TKIT Ibnu Abbas Cirebon

Selasa, 12 Juli 2011

Pendahuluan

Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi anak secara integral dengan penggabungan antara kemampuan intelegensia dan kekuatan keyakinan yang tertanam di dada mereka serta diaplikasikan dalam keseharian mereka. Inilah yang kami sebut sebagai orientasi membentuk generasi cerdas yang beraqidah shahihah dan berakhlaqul karimah.

Visi dan Misi

Mewujudkan generasi robani yang bertaqwa, cerdas, kreatif dan berakhlaqul karimah dengan mengacu kepada ajaran islam yang sesuai pemahaman Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
Sedangkan Misi TKIT Ibnu Abbas membantu mewujudkan generasi yang sholeh dan sholeha yang ditampilkan dengan akhlak mulia, cerdas, serta emosi yang stabil

Tujuan Pendidikan

1. Memberikan dasar-dasar kemampuan baca dan tulis huruf latin
2. Memberikan dasar-dasar kemampuan baca tulis serta hafalan Al-Qur’an (khususnya Juz ‘Amma)
3. Berusaha membentuk kepribadian yang berlandaskan kepada Aqidah Shahihah (keyakinan yang benar) dan Akhlaq Karimah (akhlaq / perilaku yang mulia)
4. Meningkatkan kreativitas anak dengan memberikan ketrampilan-ketrampilan dasar yang perlu dimiliki anak-anak.
5. Memberikan layanan pengasuhan, perawatan dan pendidikan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perkembangan anak
6. Mengembangkan potensi anak secara optimal

Motto

MEMBENTUK GENERASI CERDAS YANG BERAQIDAH SHAHIHAH DAN BERAKHLAQUL KARIMAH

Sistem Pendidikan

Sistem pendidikan yang diterapkan mengacu pada pemahaman materi baca tulis dan hafalan Al-Qur’an (khususnya juz ‘Amma) dengan memperhatikan waktu untuk mencapai kurikulum yang telah ditetapkan. Adapun buku-buku referensi yang digunakan masih mengacu pada beberapa TKIT dan Raudhatul Athfal ( Pendidikan Anak di Pondok Pesantren) dengan beberapa modifikasi.

Kurikulum

Penyelenggaraan pendidikan TKIT Ibnu Abbas menggunakan kurikulum yang memadukan kurikulum KBK TK Umum, TK Islam dan TPA

Sarana dan Prasarana

TKIT Ibnu Abbas berdiri di lahan seluas 153 m2 dengan luas bangunan 109 m2 Proses kegiatan pembelajaran menggunakan ruang belajar sebanyak 2 kelas yang dilengkapi alat pendukung pembelajaran seperti papan tulis, meja belajar dan lain-lain serta tempat/sarana bermain (ayunan, panjatan, peluncur, mangkok puter). Selain itu tersedia pula ruang tunggu dan ruang administrasi, kamar mandi, WC dengan kondisi yang cukup memadai. Hal itu dimaksudkan agar kegiatan pembelajaran berlangsung kondusif.